Baik di bangku kelas V (5) SD, kelas VIII (8) SMP maupun SMA, tentu pernah berjumpa dengan rumus Phytagoras, dan implementasinya lebih banyaknya pada pelajaran matematika. Untuk mengulang kembali rumus Phytagoras, tidak ada salahnya jika mengingat kembali siapa Phytagoras, dan bagaimana bunyi hukum teorema Phytagoras.
Siapa Phytagoras?
Nama "Teorema Phytagoras" diambil dari nama seorang seorang ahli matematika tersohor bernama Phytagoras dari Yunani yang hidup pada tahun 582 SM - 496 SM. Selain itu Phytagoras dikenal sebagai bapak bilangan karena ia berhasil membuktikan pola perhitungan panjag sisi segitiga siku-siku yang kita kenal sebagai teorema phytagoras.
Bagaimana bunyi Teorema Phytagoras?
Adapun bunyi teorema phytagoras adalah: "Pada segitiga siku-siku berlaku bahwa kuadrat sisi miring (hipotenusa) sama dengan jumlah kuadrat dua sisi yang lainnya". Hipotenusa adalah sisi miring berbentuk diagonal, dan merupakan sisi terpanjang sebuah segitiga.
Rumus Phytagoras
Rumus untuk mencari panjang sisi segitiga siku-siku dengan menggunakan rumus Phytagoras adalah sebagai berikut :
kuadratkan sisi AC = kuadrat sisi AB + kkuadrat sisi BC.
AB2 = AC2 + BC2
atau
c2 = b2 + a2
Rumus untuk mencari panjang sisi alas yaitu :
a2 = c2 - b2
Rumus untuk mencari sisi samping berlaku yaitu :
b2 = c2 - a2
CONTOH :
1. Berapakah panjang sisi AC pada gambar dibawah ini :
dik : BC = 8cm
AC = 6cm
dit : AB/c ?
jawab : AB2 = AC2 + BC2
= (6x6) + (8x8)
= 36 + 64
AB2 = 100
AB/c = 10
2. berapakah panjang sisi b pada gambar di bawah ini :
dik : a = 12cm
c = 13cm
dit : b?
jawab : karena yang ditanyakan sisi panjang sisi b, maka berlaku rumus
b2 = c2 - a2
b2 = (13x13) - (12x12)
= 169-144
b2 = 25
b = 5
3. berapakah panjang sisi a pada gambar dibawah ini :
dik : c = 17cm
b = 8cm
dit : a ?
jawab : a2 = c2 - b2
a2 = (17x17) - (8x8)
= 289 - 64
a2 = 225
a = 15
Siapa Phytagoras?
Nama "Teorema Phytagoras" diambil dari nama seorang seorang ahli matematika tersohor bernama Phytagoras dari Yunani yang hidup pada tahun 582 SM - 496 SM. Selain itu Phytagoras dikenal sebagai bapak bilangan karena ia berhasil membuktikan pola perhitungan panjag sisi segitiga siku-siku yang kita kenal sebagai teorema phytagoras.

Bagaimana bunyi Teorema Phytagoras?
Adapun bunyi teorema phytagoras adalah: "Pada segitiga siku-siku berlaku bahwa kuadrat sisi miring (hipotenusa) sama dengan jumlah kuadrat dua sisi yang lainnya". Hipotenusa adalah sisi miring berbentuk diagonal, dan merupakan sisi terpanjang sebuah segitiga.

Contoh soal sederhana berkaitan dengan rumus PhytagorasPersamaan dasar rumus phytagoras adalah :
c2 = a2 + b2
Rumus untuk mencari panjang sisi a
a2 = c2 - b2
Rumus untuk mencari panjang sisi b
b2 = c2 - a2
Diketahui panjang sisi a = 15 cm dan panjang sisi b = 8 cm. Berapakah panjang sisi c?
Jawab:
c2 = 152 + 82
c2 = 225 + 64 = 289
c = √289
c = 17cm
Rumus untuk mencari panjang sisi segitiga siku-siku dengan menggunakan rumus Phytagoras adalah sebagai berikut :
kuadratkan sisi AC = kuadrat sisi AB + kkuadrat sisi BC.
AB2 = AC2 + BC2
atau
c2 = b2 + a2
Rumus untuk mencari panjang sisi alas yaitu :
a2 = c2 - b2
Rumus untuk mencari sisi samping berlaku yaitu :
b2 = c2 - a2
CONTOH :
1. Berapakah panjang sisi AC pada gambar dibawah ini :
dik : BC = 8cm
AC = 6cm
dit : AB/c ?
jawab : AB2 = AC2 + BC2
= (6x6) + (8x8)
= 36 + 64
AB2 = 100
AB/c = 10
2. berapakah panjang sisi b pada gambar di bawah ini :
dik : a = 12cm
c = 13cm
dit : b?
jawab : karena yang ditanyakan sisi panjang sisi b, maka berlaku rumus
b2 = c2 - a2
b2 = (13x13) - (12x12)
= 169-144
b2 = 25
b = 5
3. berapakah panjang sisi a pada gambar dibawah ini :
dik : c = 17cm
b = 8cm
dit : a ?
jawab : a2 = c2 - b2
a2 = (17x17) - (8x8)
= 289 - 64
a2 = 225
a = 15
No comments:
Post a Comment