Pages

Labels

Tuesday 12 March 2013

Misi Berat Barcelona

Kindly Bookmark and Share it:

Dua pemain Barcelona, Cesc Fabregas (kiri) dan Lionel Messi. (REUTERS/Gustau Nacarino)
VIVAbola - Barcelona akan melakoni laga yang menentukan dalam perjalanan mereka di Liga Champions musim ini. Blaugrana akan menjamu raksasa Italia, AC Milan di Camp Nou dalam laga leg kedua babak 16 besar pada Selasa 12 Maret 2013 (Rabu dinihari WIB).

Di tengah anggapan krisis serta kepercayaan diri yang menurun, Barca wajib memetik kemenangan 3-0 untuk melaju ke babak perempat final. Pasalnya di laga sebelumnya, Carles Puyol dan kawan-kawan tumbang 0-2 dari wakil Italia tersebut di San Siro.

Modal Penting Barcelona
Jelang menjamu Milan, Barcelona mengantongi modal penting dengan memetik kemenangan meyakinkan akhir pekan lalu saat menaklukkan Deportivo La Coruna 2-0 dalam lanjutan La Liga. Meski sang lawan merupakan penghuni dasar klasemen, namun kemenangan ini menjadi prestasi tersendiri bagi Barca.

Ini merupakan pertandingan pertama Barca tidak kebobolan dalam 14 laga terakhir mereka. Sebelum laga ini, Barcelona terakhir kali tidak kebobolan terjadi saat melawan Cordoba di ajang Copa Del Rey pada 11 Januari lalu. Kala itu, Barca menang 5-0.

Kemenangan tanpa kebobolan ini membuat pelatih Barcelona, Jordi Roura mengaku penuh percaya diri menghadapi Milan. Menurutnya kemenangan atas Deportivo dinilai datang tepat waktu. Karena dapat menaikan moral Barca untuk mengejar defisit gol (0-2) dari Milan.

"Kami sudah tahu bagaimana akan melawan Milan. dan bagaimana mereka akan bermain. Kami sudah tidak sabar. Dan pertandingan melawan Deportivo menguntungkan kami. Sangat penting untuk tidak kebobolan," kata pelatih yang sementara menggantikan Tito Vilanova itu.

"Sejumlah pihak bisa memprediksi siapa yang bakal main dan tidak melawan Milan. Tapi susunan pemain belum ditentukan. Namun Alexis Shancez (pencetak gol di laga melawan Deportivo) bisa jadi sebuah pilihan. Dia sangat penting untuk kami dan banyak membantu kami," lanjutnya.

Kepercayaan diri tinggi juga menyelimuti motor serangan Barca Xavi Hernandez. Dia bahkan mengklaim sudah memiliki kunci sukses untuk bisa membalikkan keadaan saat jumpa Milan nanti. Menurutnya, Barca harus unggul lebih dulu dan tampil menyerang sejak kick-off.
Xavi menilai, itu menjadi solusi efektif guna melumpuhkan permainan I Rosonerri. Selain tidak membuat kesalahan sendiri, unggul penguasaan bola sangat penting untuk mendikte permainan Milan. Bagi Xavi, itu menjadi cara ampuh guna meredam permainan Milan.

"Dalam momen tertentu, mereka bisa mencetak gol. Milan tangguh saat berduel dengan bola-bola lambung. Kami harus cermat dan tidak boleh terlalu sering kehilangan bola dan mengantisipasi serangan balik Milan," beber Xavi.

Sepanjang sejarah Liga Champions, tidak pernah ada tim yang mampu membalikkan keadaan setelah tertinggal dua gol tanpa mencetak gol tandang di leg pertama. Namun, Barcelona berharap bisa mengulangi keajaiban tim asal Spanyol lainnya, Deportivo La Coruna.

Ketika melawan Milan pada perempat final Liga Champions 2004. Ketika itu, Deportivo yang kalah 1-4 pada leg pertama di San Siro mampu membalikkan situasi di leg kedua di Stadion Riazor. Deportivo sukses membalikkan keadaan lewat kemenangan 4-0.

Sebagaimana dilansir Reuters, kemenangan Deportivo itu masih tercatat sebagai kemenangan membalikkan keadaan terbesar dalam sejarah Liga Champions. Barcelona sendiri tidak pernah kalah di kandang pada pertandingan Liga Champions dalam tiga tahun terakhir.

Milan Enggan Jumawa

Meski mengantongi kemenangan 2-0 di leg pertama, ternyata tidak membuat kubu Milan besar kepala. Mereka bahkan menganggap belum bisa dijamin bakal mulus merebut tiket fase perempat final. Pandangan itu dikemukakan Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani.

"Kami akan melihat kualitas kami saat melawan tim terbaik di dunia. Ini salah satu pertandingan besar yang bakal kami mainkan. Kami cemas mengenai kemungkinan absennya Pazzini dan Mexes. Tapi kami tidak menyesal jika kami harus bermain tanpa mereka."

Selain harus meredam permainan agresif Lionel Messi dan kawan-kawan, Barcelona akan berhadapan dengan tekanan pendukung Barcelona di Camp Nou. "Kami tidak akan melihat barikade pendukung Barcelona. Kami hanya fokus pada permainan sendiri,"

Galliani menekankan, Milan tidak akan mengambil keuntungan sedikitpun saat menghadapi Barcelona yang kini tengah berada dalam tren menurun. Di mata tangan kanan Silvio Berlusconi itu, Barcelona tetap tim berbahaya. Berlusconi merendah menghitung peluang Milan lolos ke babak selanjutnya.

"Barcelona tim terkuat kendati beberapa pekan belakangan tampil buruk setelah mengalami kekalahan di San Siro (di leg pertama)," kata Galliani menambahkan.

Melawan Barca, Milan dipastikan tanpa penyerang andalan mereka, Giampaolo Pazzini yang mengalami cedera di pergelangan kaki usai mencetak gol melawan Genoa di laga lanjutan Serie A akhir pekan lalu. "Pazzini mengalami retak di fibula bagian kanan," tulis pernyataan Milan melalui situs resmi mereka.

Berita ini tentunya menjadi kabar buruk bagi pelatih Massimiliano Allegri. Sebab dia hanya punya tiga penyerang untuk menghadapi Barcelona. Yaitu Stephan El Shaarawy, M'baye Niang dan Bojan Krkic. Sementara itu, Robinho masih diragukan untuk tampil penuh.

Asisten pelatih AC Milan, Mauro Tassotti, mengungkapkan pentingnya Giampaolo Pazzini dalam misi Rossoneri meraih sukses di Liga Champions. Kemungkinan absen penyerang jangkung itu saat lawan Barcelona, Selasa 12 Maret 2013, dinilai bakal jadi masalah besar.

"Jika Pazzini tidak fit, maka ini bisa jadi masalah. Dia berada dalam kondisi luar biasa dan sangat penting buat mencetak gol. Memang ada pemain lain, tapi lebih baik memiliki tim secara lengkap agar bisa dapat pilihan terbaik," tambahnya.

Meski dibekap dengan masalah di lini depan, kubu Milan menegaskan bakal bermain habis-habisan dan melakukan pengorbanan dalam laga nanti. "Kami harus mengingat bagaimana kita main pada leg pertama melawan Barcelona," ujar gelandang AC Milan, Riccardo Montolivo.

"Kami harus siap berkorban dan menunjukan semangat yang tepat. Mereka yakin mereka bisa menang. Sekarang, kami hanya harus menunjukan bagaimana cara kita bermain," kata eks playmaker Fiorentina itu.

Fakta Menarik Barcelona & Milan

Kedua kubu boleh saja berambisi menjadi pihak yang akan memetik kemenangan di laga nanti. Namun sejumlah data dan fakta penting berikut ini bisa menjadi acuan bagi kedua tim untuk waspada.

1. Barcelona berada dalam ancaman setelah kalah 0-2 di leg pertama dari Milan. Kali terakhir Barcelona tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions terjadi pada musim 2006/2007. Ketika itu Barcelona kalah dari Liverpool.

2. Barcelona gagal mencetak gol pada dua pertandingan terakhir Liga Champions melawan Benfica dan Milan. Ini adalah kali pertama terjadi sejak April 2008.

3. Barcelona selalu gagal melakukan clean sheet di enam pertandingan terakhir babak knock-out Liga Champions di Camp Nou (4 menang, 2 imbang).

4. Kemenangan terakhir Milan di Camp Nou pada ajang Liga Champions terjadi pada September 2000 (2-0). Sejak saat itu I Rossoneri mengoleksi hasil 2 kali imbang, 2 kali kalah.

5. Milan juga selalu gagal menjaga gawangnya dari kebobolan pada delapan pertandingan terakhir laga tandang di Liga Champions.

6. Kemenangan tandang terakhir Milan di babak knock-out Liga Champions terjadi ketika melawan Bayern Munich pada April 2007 (2-0).

7. Barcelona menyelesaikan 5.447 umpan dengan sempurna di Liga Champions musim ini. Sedangkan Milan hanya 2.196.

8. Tujuh gol terakhir Milan di Liga Champions tercipta di babak kedua.

9. Permainan bertahan Milan di leg pertama sukss mengunci Lionel Messi. Terbukti bintang Argentina itu hanya sekali menguasai bola di kotak penalti Milan, dan gagal melakukan tendangan ke gawang.

10. Stephan El Shaarawy terlibat di setengah dari delapan gol terakhir Milan di Liga Champions (2 gol, 2 assists).

No comments: